Kemenag Perkuat Tata Kelola PPG Daljab Guru Madrasah Batch 4

Kemenag Perkuat Tata Kelola PPG Daljab Guru Madrasah Batch 4

PORTALMADRASAH.COM – Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama terus memperkuat tata kelola Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Dalam Jabatan (Daljab) bagi guru madrasah. Dalam arahannya, Dirjen Pendidikan Islam, Amien Suyitno, menegaskan pentingnya sinergi lintas sektor, penguatan sistem digital, serta peningkatan mutu pelaksana agar PPG Batch 4 berjalan lebih efektif, transparan, dan berintegritas.

“PPG bukan hanya sekadar proses mendapatkan sertifikasi, melainkan merupakan fondasi untuk membentuk profesionalisme dan meningkatkan martabat para guru madrasah. Oleh karena itu, tata kelolanya harus mengikuti standar modern, transparan, dan dapat dipertanggungjawabkan (akuntabel),” jelas Suyitno.

Tahun ini, target peserta PPG Daljab Madrasah mencapai 95.000 guru, sebuah peningkatan signifikan dari angkatan sebelumnya. Menyikapi hal ini, Dirjen Pendis menginstruksikan agar dilakukan pengelompokan (clustering) yang cermat antara guru mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) dan guru mata pelajaran umum.

“Setelah data jumlahnya terkumpul, penempatan (plotting) harus segera dilakukan ke Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) yang berwenang. Pembagian ini wajib proporsional dan didasarkan pada data yang valid,” tegasnya.

Amien Suyitno juga mendorong pemanfaatan dashboard digital berskala nasional. Alat ini penting agar proses PPG dapat dimonitor secara waktu nyata (real-time) dari satu pusat data terpadu. Sistem terintegrasi ini diharapkan mempermudah proses penempatan, pelaporan, dan evaluasi seluruh kegiatan.

“Kita perlu memiliki sistem pemantauan terpusat (satu pintu) yang mampu mengontrol seluruh LPTK secara serentak. Kredibilitas dan keterbukaan adalah kunci utama,” ujarnya.

Selain fokus pada sistem digital, Suyitno menyoroti perlunya peningkatan kapabilitas para dosen dan reviewer, mengingat mereka adalah garda terdepan dalam implementasi PPG. Ia meminta agar dilakukan evaluasi rutin dan penyegaran (refreshment) bagi tenaga pengajar yang kinerjanya mulai menurun atau mengalami kejenuhan.

“Jangan ragu untuk mengevaluasi dosen dan reviewer. Mereka memainkan peran langsung dalam menentukan kualitas hasil belajar yang akan dicapai oleh para guru peserta PPG,” tandas Suyitno.

Mengakhiri pidatonya, Suyitno menyampaikan apresiasi kepada seluruh jajaran Direktorat, LPTK, dan mitra terkait atas dedikasi mereka dalam menyukseskan program ini. Ia berharap PPG Daljab Batch 4 dapat menjadi titik balik untuk memperkuat profesionalisme guru madrasah dan membangun sistem pendidikan Islam yang kredibel, progresif, dan berkelanjutan.

Amien Suyitno juga mendorong penggunaan dashboard digital nasional agar pelaksanaan PPG dapat dipantau secara real-time dari satu pusat data. Sistem tersebut diharapkan dapat memudahkan proses plotting, pelaporan, dan evaluasi kegiatan secara terintegrasi. “Kita harus punya sistem pemantauan satu pintu yang bisa mengontrol semua LPTK secara serentak. Transparansi dan kredibilitas adalah kunci,” ujarnya.

Selain sistem digital, Suyitno menyoroti pentingnya peningkatan kapasitas dosen dan reviewer sebagai ujung tombak pelaksanaan PPG. Ia meminta agar dilakukan evaluasi dan penyegaran (refreshment) bagi tenaga pengajar yang mulai jenuh atau tidak optimal dalam menjalankan tugasnya. “Jangan ragu mengevaluasi dosen dan reviewer. Mereka berperan langsung dalam menentukan mutu hasil belajar para guru peserta PPG,” tandasnya.

Menutup arahannya, Suyitno mengapresiasi seluruh jajaran Direktorat, LPTK, dan mitra penyelenggara atas komitmen dan kerja keras mereka dalam menyukseskan program ini. Ia berharap PPG Daljab Batch 4 menjadi momentum memperkuat profesionalisme guru madrasah dan memperkokoh sistem pendidikan Islam yang kredibel, inovatif, dan berkelanjutan.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *