Pertama dalam Sejarah, Mendikdasmen Abdul Mu`ti Pidato Berbahasa Indonesia di Sidang Umum UNESCO

Pertama dalam Sejarah, Mendikdasmen Abdul Mu`ti Pidato Berbahasa Indonesia di Sidang Umum UNESCO

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti untuk pertama kalinya menyampaikan pidato dalam Bahasa Indonesia di Sidang Umum Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO) ke-43 di Kota Samarkand, Uzbekistan, Selasa (4/11/2025).

Momen pidato ini dianggap bersejarah, mengingat inilah pertama kalinya Bahasa Indonesia resmi difungsikan sebagai bahasa kerja selama Sidang Umum UNESCO.

Peristiwa ini menandai sejarah baru karena Bahasa Indonesia kini resmi digunakan sebagai bahasa kerja dalam Sidang Umum UNESCO.

Mengawali pernyataannya di sidang umum UNESCO itu Menteri Mu’ti memulai dengan sebuah pantun.“Bunga selasih mekar di taman, petik setangkai buat ramuan. Terima kasih saya ucapkan, atas kesempatan menyampaikan pernyataan,” ujarnya

Pantun merupakan sebuah budaya tak benda yang telah diakui pada Sidang Umum UNESCO tanggal 17 Desember 2020 yang lalu. Pada kesempatan tersebut, Menteri Mu’ti turut menyampaikan apresiasi atas dukungan dari UNESCO dan semua negara anggota yang telah mengakui bahasa Indonesia sebagai bahasa kerja ke-10 pada Sidang Umum UNESCO pada 20 November 2023.

Mu’ti menjelaskan bahwa di Indonesia, Bahasa Indonesia telah berperan sebagai penghubung persatuan di antara keragaman lebih dari 17.000 pulau, 700 bahasa, dan 1.300 etnis. Ia menambahkan, melalui momen bersejarah ini, Bahasa Indonesia kembali menegaskan perannya di kancah internasional sebagai penghubung pengetahuan globa

Di akhir pidatonya, Menteri Mu’ti turut menutupnya dengan sebuah pantun pula. “Dari Jakarta ke Samarkand, kota bersejarah nan menawan. Jika manusia bergandeng tangan, dunia indah penuh kedamaian,” tandasnya.Sebelumnya diberitakan, Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa) Kemendikdasmen Hafidz Muksin menyampaikan apresiasi dan rasa bangga atas momen bersejarah tersebut.

“Alhamdulillah, hari ini momen bersejarah bagi Bangsa Indonesia dapat kita saksikan bersama. Bahasa negara kita berkumandang di forum resmi internasional, Sidang Umum UNESCO Tahun 2025,” kata Hafidz Muksin saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Selasa.

Ia mengatakan, Mendikdasmen Mu’ti dijadwalkan menyampaikan pidatonya dalam Bahasa Indonesia di Kota Samarkand, Uzbekistan pada Selasa pukul 12.00 WIB dan disiarkan secara langsung melalui kanal YouTube UNESCO.

Hafidz menerangkan, dalam Sidang Umum ke-42 UNESCO di Paris pada 20 November 2023, para delegasi secara konsensus menyetujui Resolusi 42 C/28 yang menetapkan Bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi ke-10 UNESCO.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *