PORTALMADRASAH.COM — Selamat, Kementerian Agama meraih pengharagaan pada 5th Top GPR Award 2025. Kemenag berhasil meraih penghargaan pada kategori komunikasi publik digital pada yang digelar GPR Institute di Golden Ballroom Sultan Hotel, Jakarta.
Pemberian penghargaan menjadi rangkaian 5th GPR Forum 2025 yang mengusung tema “Digital Trust & Public Engagement: Peran Strategis GPR di Era Disrupsi”. Penghargaan ini diberikan atas konsistensi Kemenag dalam membangun komunikasi yang inklusif, responsif, dan dekat dengan masyarakat, terutama melalui penguatan transformasi digital serta pengelolaan isu publik secara cepat dan akurat.
Co-Founder GPR Institute, Tri Raharjo, menyampaikan bahwa penilaian dilakukan berdasarkan analisis kinerja komunikasi digital lembaga pemerintah melalui riset independen. “Kami menilai institusi berdasarkan Digital Awareness, Media & Website Performance, serta Social Media Engagement. Kami juga memastikan dominasi sentimen positif dalam setiap kanal komunikasi publik,” jelasnya.
Selain itu, sentimen publik positif minimal 90% dan skor kinerja digital minimum yang ditetapkan menjadi syarat utama bagi penerima penghargaan. Proses tersebut dilakukan secara independen oleh tim riset GPR Institute, dengan mengukur performa objektif, bukan berdasarkan nominasi.
Salah satu program Kemenag yang mendapat perhatian publik dan menjadi nilai tambah adalah kampanye Tepuk Sakinah yang diinisiasi oleh KUA Menteng, gerakan edukasi keluarga damai melalui konten kreatif yang banyak digunakan pada kegiatan publik dan pembinaan keagamaan. Program ini dinilai mampu mendekatkan pesan kementerian kepada masyarakat dengan cara ringan, positif, dan mudah diterima.
“Kemenag menunjukkan peningkatan signifikan dalam keterlibatan publik, termasuk melalui program edukasi keluarga dan konten sosial yang kreatif”, paparnya.
